Kemang Pratama, Bekasi-Indonesia gendukundul@gmail.com +62 813-1481-8283

Informasi Pariwisata Indonesia

Rabu, 13 Januari 2016

Tempat Wisata: Panorama Indah Khas Bali di Pantai Tanah Lot

Arulin Yuuk - Gambar Sebuah Pura di atas karang di pantai sering kita temui dalam brosur-brosur promosi wisata Bali atau artikel-artikel terkait Bali. Pura Tanah Lot seakan menjadi ikon Pulau Dewata. Siapa pun yang melihat gambar itu, baik orang Indonesia sendiri maupun orang asing, akan langsung mengerti gambar itu terkait dengan Bali.

Tempat Wisata Pantai Tanah Lot Bali
Sebuah Pura di Atas Karang di Tempat Wisata Tanah Lot Bali
Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan adalah lokasi Pantai Tanah Lot. Dari kota Denpasar, Tanah Lot kira-kira berjarak 25 Km dan secara geografis berada di pesisir selatan pulau Bali. Daya tarik utama Pantai Tanah Lot, selain keindahan pantai dengan batu-batu karang yang memecah ombak, adalah keberedaan Pura Tanah Lot atau disebut juga Pura Luhur Tanah Lot yang berdiri kokoh di atas karang.

Pura Tanah Lot yang berada di atas batu karang besar ini menghadap ke Samudra Hindia. Pura ini adalah tempat beribadah bagi umat Hindu yang dibangun guna memuja Dewa Laut atau Dewa Baruna sebagai manifestasi Tuhan dalam menjaga keseimbangan antara laut dan bumi untuk keselamatan dan kesejahteraan dunia. Pura ini masuk kategori Pura Kahyangan Jagat, artinya pura yang sangat sakral dan suci sehingga harus dijaga betul kesucian dan kelestariannya oleh masyarakat Hindu Bali.


Pura Tanah Lot diklaim sebagai karya imam Nirartha pada pada abad 16. Selama perjalanannya di sepanjang pantai selatan, ia melihat sebuah bukit batu (karang pantai) yang indah lalu beristirahat di sana. Beberapa nelayan setempat melihatnya, lalu memberi hadiah-hadiah kepadanya. Nirartha kemudian menghabiskan malam di pulau kecil itu. Esok paginya, ia berbicara kepada para nelayan dan mengatakan kepada mereka untuk membangun sebuah kuil di atas batu karang karena ia merasa itu menjadi tempat suci untuk menyembah para dewa laut Bali.

Banyak wisatawan yang sengaja berkunjung ke Pantai Tanah Lot di sore hari menjelang matahari terbenam. Peristiwa terbenamnya matahari di Pantai Tanah Lot pada saat cuaca yang cerah menjadi idaman bagi para wisatawan. Siluet Pura di atas karang yang dipadu dengan warna merah kekuningan di langit saat matahari terbenam, ditambah hembusan angin yang membawa suara debur ombak memecah batu karang, seolah menyihir kita masuk kedalam suasana tenang dan damai.

Keunikan lain di tempat wisata ini adalah keberadaan Ular Suci yang ada di Pura Tanah Lot. Ular ini dipercaya sebagai penjaga dan penyelamat Pura Tanah Lot dari serangan-serangan jahat yang mengganggu kesucian pura. Jenis ular ini masuk keluarga Bungarus Candidus, yaitu ular laut yang sangat berbisa dan berbahaya. Corak tubuhnya berwarna hitam dan putih yang melingkar. Ular ini diyakini akan menyerang siapa pun yang berniat jahat ingin merusak keberadaan dan kesucian Pura Tanah Lot. Walaupun deskripsi ilmiah menyatakan ular ini termasuk jenis yang berbahaya, ternyata ular ini akan tetap diam dan tenang saat pengunjung menyentuh dan mengelus-elus ular suci ini tanpa khawatir akan serangannya. Tentu saja saat menyentuh itu harus ditemani oleh seseorang yang mengerti akan karakter dari ular suci Tanah Lot ini. Mitos dalam masyarakat menyebutkan bahwa dengan menyentuh ular suci ini sambil berdoa maka apa yang kita inginkan akan terkabulkan. Percaya atau tidak? Berkunjunglah ke Pantai Tanah Lot di Bali pada kesempatan pertama liburan Anda berikutnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Utamakan etika dan sopan santun dalam komentar

Populer